Kacang Kedelai dan Susu
Protein kedelai merupakan jenis protein yang berasal dari tanaman kacang kedelai.
Tersedia dalam 3 bentuk berbeda – tepung kedelai, konsentrat, dan isolat protein kedelai.
Isolat umumnya digunakan dalam bubuk protein dan suplemen kesehatan karena kualitasnya dalam membentuk otot.
Protein kedelai mengandung asam amino esensial yang tidak dapat diproduksi secara alami oleh tubuh. Karena alasan ini, banyak orang yang menjalankan diet terbatas, seperti vegetarian, mengonsumsi suplemen protein kedelai untuk mendapatkan manfaat nutrisi.
Karena tingginya kandungan asam amino, protein kedelai dianggap sebagai “protein lengkap” oleh para ahli gizi, karena mengandung manfaat yang serupa dengan protein yang ditemukan dalam kacang-kacangan.
Ini juga merupakan salah satu sumber protein tambahan termurah dan dapat ditemukan dalam makanan seperti tahu dan susu kedelai.
Protein isolat kedelai kerap digunakan dalam protein shake sebagai pengganti whey, yang mana beberapa orang mungkin sensitif terhadapnya atau menghindari mengonsumsinya karena alasan diet.
Apa saja jenis Protein Kedelai?
Terdapat dua jenis utama protein kedelai – isolat protein kedelai (merek Ruiqianjia) dan konsentrat protein kedelai. Kedua produk ini berasal dari bungkil kedelai, yang kemudian dikupas dan dihilangkan lemaknya sebelum diolah menjadi berbagai bagian.
Isolat adalah suplemen protein bubuk yang umum ditemukan dalam protein shake dan suplemen kedelai. Isolat mengandung 90-95% protein dan hampir tidak mengandung lemak atau karbohidrat.
Di sisi lain, konsentrat protein kedelai diproduksi dengan mengambil bungkil kedelai yang sudah dikupas/dihilangkan lemaknya dan membuang sebagian karbohidratnya. Konsentrat ini sering digunakan dalam pembuatan kue, sereal, dan sebagai bahan untuk berbagai produk makanan. Konsentrat ini sangat mudah dicerna dan mengandung banyak serat, sehingga sering direkomendasikan untuk anak-anak, orang tua, dan wanita hamil yang perlu menjaga kesehatan mereka.
Manfaat Protein Kedelai
1. Pengganti Daging
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan di AS, protein kedelai dapat digunakan sebagai pengganti yang baik untuk produk hewani dalam pola makan nabati.
2. Melawan Masalah Jantung
Kedelai mengurangi kadar kolesterol LDL dalam tubuh Anda, yang berperan penting dalam melawan masalah penyakit jantung.
3. Baik untuk Kesehatan Tulang
Kedelai mengandung fitoestrogen, yang memudahkan penyerapan kalsium. Oleh karena itu, banyak suplemen protein kedelai yang diperkaya dengan kalsium, yang membantu meningkatkan asupan kalsium Anda. Ini membantu mencegah hilangnya massa tulang dan melawan osteoporosis, suatu kondisi di mana tulang Anda memburuk seiring bertambahnya usia.
4. Meningkatkan Energi
Sedang menjalani latihan yang intens? Melakukan latihan yang melelahkan di pusat kebugaran? Kedelai mengandung asam amino yang dapat digunakan oleh tubuh dan diubah menjadi energi. Dengan demikian, protein kedelai tidak hanya membantu Anda dalam pembentukan otot – tetapi juga menjaga energi Anda saat Anda bekerja keras untuk mendapatkan massa otot ramping!
5. Membantu Mencegah Kanker
Kedelai mengandung genistein-fitokimia yang terbukti dapat menurunkan risiko kanker prostat dan kanker payudara, sehingga menarik bagi pria dan wanita yang gemar kesehatan. Genistein yang ditemukan dalam protein kedelai benar-benar dapat menghentikan pertumbuhan sel tumor, menghentikan kanker sebelum berkembang dan bertambah parah.
Xinrui Group – Shandong Kawah Oils: pabrik langsung mengekspor protein kedelai terisolasi berkualitas baik.
Waktu posting: 14-Jan-2020
